Minggu, 29 Januari 2012

"Just a Bread" (writer: Surya SN)

Sepotong Roti di Atas Nampan.

Dan seorang pembeli dibalik kaca Bakery yang tebal.

Sungguh indah roti itu kulitnya, bentuknya & hiasannya.

Sungguh jeli pembeli itu yang melihat hingga terbelalak matanya.

Apakah isimu roti? Coklatkah? Kejukah? Selaikah?

Apakah pikiranmu pembeli? Kau memikirkan rasaku? Bahan-bahanku? Atau kau memikirkan "apakah uang di dompetmu cukup untuk membeliku?"

Anyways the wind blows, it doesnt even matter to me, Pembeli itu berlalu pergi dari Bakery.

Maafkan aku pembeli aku hanya sebuah roti, Bakerku yang memberiku harga.

Walaupun aku tahu kau "amat berbeda" dan amat menginginkan aku, namun aku hanya roti.

Aku hanya roti di dalam Bakery yang berkaca tebal.

Aku hanya roti yang tak mampu pergi karena kuasaku.

Aku hanya roti yang dijual oleh Bakerku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar