Minggu, 29 Januari 2012

"BUAT MAMA" (Writer: Surya SN)

BUAT MAMA

Mama, saat itu hari hujan aku menunduk sepi di pojok kamarku yang pengap. Bukan hanya pengap karena rokok yang mencanduku, tapi karena hatiku terasa perih dan dadaku sesak.

Begitu mudahnya aku membentakmu karena nasehatmu tentang hidupku. Entah dimana akal pikirku saat itu. Kini aku hanya bisa meringkuk bagai seonggok kursi yang rapuh.

Aku masih ingat kau berkisah saat pertama kali tersenyum karena kehadiranku di dalam perutmu. Dan saat pertama kali kau menangis karenaku adalah saat pertama kali aku menghirup udara dunia.

Aku masih gamblang mengingatnya saat kau menangis saat pertama kali aku jatuh dari sepeda motor yang kau belikan. Dan aku sadar tangismu itu begitu mudah kulupakan, karena sepeda motor ini telah membawaku hingga aku sukses di negeri orang.

Namun hari itu aku sangat haus tapi bukan susu jahe buatanmu lagi yang menghangatkan tubuhku. Hanya karena sebotol minuman berwarna emas aku pun lupa kau adalah mamaku. Aku membentakmu seolah kau bukan apa-apa. Semua itu hanya karena sebotol minuman yang merusak hubungan kita.

Hanya hujan deras hari itu teman setia air mataku hari ini. Dan tak akan ada lagi susu jahe buatanmu. Senyummu, tawamu dan tangismu telah menguap dan memudar seperti asap rokok yang menari-nari dihidungku.

Aku ingin minta maaf mama tapi sebelum kata itu keluar dari mulutku, kau telah duluan keluar dari hidupku. Dan bahkan aku pun tak bisa melihat wajahmu lagi karena sebukit tanah telah memisahkan kita.

Maafkan aku atas segalanya mama. Harusnya saat aku pulang aku membuat bahagiamu bukan tangismu. Dan saat ku jauh harusnya aku mendoakanmu bahkan aku tidak berada disampingmu saat kau sakit. Kini hanya sesal yang bertabur dihatiku seperti bunga harum yang bertabur di peristirahatanmu yang terakhir.
***

2 komentar:

  1. Ribuan kiloo jalan yang kau tempuh. Menghadapi rintangan untuk aku anakmu.Ibuuuku sayang
    masih terus berjalan. walauuuuuu.......

    BalasHapus